Enforcement refers to the exercise of legal powers and authority to bring about compliance with the law that otherwise might not occur. Enforcement includes: warnings; directions (verbal orwritten) administrative fines; prosecutions; suspensions;revocations and closure; injunctions; reparations.
Whats is The enforcement tools available under the Road Transport Act 1986 , and Rules made there under?
Monday, June 16, 2008
Merencanakan Strategi Dan Taktik Penguatkuasaan- Bhg 1
Strategi tidak berarti apapun jika mereka tidak dilaksanakan secara efektif. Ini berarti bahwa semua strategi yang harus disertai oleh pengelolaan yang baik, ukuran capaian dan evaluasi berkesinambungan untuk menentukan keberhasilan. Kejayaan yang lampau tidak menjamin keberhasilan pada masa depan.
Katakan, Jika anda menaruh tempat "Strategi A" anda mengharapkan "B Hasil" untuk terjadi. Oleh karena itu anda harus secara terus menerus mencari maklumbalas; di apakah "B" benar-benar terjadi dan terlaksana. Perencanaan strategis mengizinkan kita untuk berhasil dengan keputusan-keputusan yang efektif .
Dalam menguatkuasakan sesuatu undang-undang dan peraturan-peraturan filsafat-filsafat sederhana dari segi deterrence , baik secara spesifik atau umum untuk penguna jalanraya adalah amat perlu dan sering digunapakai oleh pihak penguatkuasa dan mereka berpuashati atas kejayaannya.
Deterrence umum selalunya disediakan dengan iklan kesedaran sekitar keselamatan berhubungan resiko-resiko yang akan dihadapi jika berlaku perlanggaran undang-undang dan peraturan,ini sebagai tambahan kepada polisi penguatkuasaan berterusan yang dilakukan saban hari.
Selain dari elemen surprise, pihak penguatkuasaan yang sedia terlihat dijalan-jalan raya, adalah amat berkesan dalam menanamkan rasa tidak kepastian terhadap penyanggak jalan raya. Ketidak pastian dalam fikiran mereka ini akan tindakan-tindakan terhdap pesalah akan mendorong pengguna jalan raya lebih berhati-hati. Namun begitu publisiti yang menyeluroh dan jelas yang menginrigi setiap operasi adalah satu strategi yang berkesan. Pendekatan “takkira dimana dan tak kira bila” anywhere/anytime akan berfokus kepada deterrence umum.
Deterrence spesifik pula adalah suatu kesan langsung atau hukuman atas setiap seperti debu, hilangnya poin-poin kesalahan dalam sistem demerit, atau hilangnya kelayakan memandu bagi pemilik lessen.. Deterrence spesifik adalah seperti mengenakan denda dan kompaun sebagaimana yang telah ditetapkan. Sudah tentu ini adalah apabila pengguna jalan raya tidak menghiraukan kempen, pendidikan dan deterrence umum tadi.
Tetapi strategi akhir setiap penguatkuasaan ialah supaya para pengguna jalanraya akhirnya menguatkuasakan diri sendiri yang menjurus kepada kepatuhan sukarela.
Katakan, Jika anda menaruh tempat "Strategi A" anda mengharapkan "B Hasil" untuk terjadi. Oleh karena itu anda harus secara terus menerus mencari maklumbalas; di apakah "B" benar-benar terjadi dan terlaksana. Perencanaan strategis mengizinkan kita untuk berhasil dengan keputusan-keputusan yang efektif .
Dalam menguatkuasakan sesuatu undang-undang dan peraturan-peraturan filsafat-filsafat sederhana dari segi deterrence , baik secara spesifik atau umum untuk penguna jalanraya adalah amat perlu dan sering digunapakai oleh pihak penguatkuasa dan mereka berpuashati atas kejayaannya.
Deterrence umum selalunya disediakan dengan iklan kesedaran sekitar keselamatan berhubungan resiko-resiko yang akan dihadapi jika berlaku perlanggaran undang-undang dan peraturan,ini sebagai tambahan kepada polisi penguatkuasaan berterusan yang dilakukan saban hari.
Selain dari elemen surprise, pihak penguatkuasaan yang sedia terlihat dijalan-jalan raya, adalah amat berkesan dalam menanamkan rasa tidak kepastian terhadap penyanggak jalan raya. Ketidak pastian dalam fikiran mereka ini akan tindakan-tindakan terhdap pesalah akan mendorong pengguna jalan raya lebih berhati-hati. Namun begitu publisiti yang menyeluroh dan jelas yang menginrigi setiap operasi adalah satu strategi yang berkesan. Pendekatan “takkira dimana dan tak kira bila” anywhere/anytime akan berfokus kepada deterrence umum.
Deterrence spesifik pula adalah suatu kesan langsung atau hukuman atas setiap seperti debu, hilangnya poin-poin kesalahan dalam sistem demerit, atau hilangnya kelayakan memandu bagi pemilik lessen.. Deterrence spesifik adalah seperti mengenakan denda dan kompaun sebagaimana yang telah ditetapkan. Sudah tentu ini adalah apabila pengguna jalan raya tidak menghiraukan kempen, pendidikan dan deterrence umum tadi.
Tetapi strategi akhir setiap penguatkuasaan ialah supaya para pengguna jalanraya akhirnya menguatkuasakan diri sendiri yang menjurus kepada kepatuhan sukarela.
Monday, June 9, 2008
Element Of Suprised Sir ?
Think and works as a TEAM. The pic. captured by suprised on 9 june 2008 at 8.15, place: Bilik Mesyuarat Mawar Bahagian Penguatkuasa. TSP in smart white shirt.Friday, June 6, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)
